Pada umumnya mobil diesel sangat cocok hybrid dengan HHO, dengan hadirnya gas HHO pada mesin diesel sebagai suplemen sangat membantu meringankan kerja mesin karena gas Hidrogen memiliki oktan yang sangat tinggi, dengan oktan yang lebih dari 130 ini maka tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar Solar yang bermutu tinggi.
Dengan bermesin Diesel Commonrail yang terbukti sangat bisa diandalkan , mobil ini juga sudah dilengkapi dengan sensor MAF seperti pada Toyota Kijang Innova.
MAP/MAF sensor bekerja menentukan besar kecilnya rasio udara dan bahan bakar saat mesin dingin dan atau udara dingin, dan saat akselerasi (perubahan kecepatan). Bekerja dengan output sekitar 1,5 V sampai dengan 3,6 volt tergantung besar kecil membukanya valve pada saat pedal gas diinjak.
Sensor MAF pada mobil Pajero ini ada 5 kabel, kabel signal data berada pada posisi tengah yaitu yang berwarna putih strip merah.
Potonglah kabel itu diposisi yang agak jauh dari sensor, hubungkan kabel sensor MAF ke bagian IN pada EFIE (MAF Enhancer) dan kabel yang menuju ECU disambung ke bagian OUT pada EFIE
Jika pada sensor MAF tidak ditemukan signal out dengan tegangan 1,5 Volt pada saat Idle dan akan naik lebih dari 1,5 Volt hingga 3,6 Volt pada saat pedal gas diinjak, maka sebaiknya gunakan cara memanipulasi sensor MAF secara fisik dengan memasang PENDERAS yang terbuat dari Acrylic sheet 3 mm yang dilubangi kurang lebih sebanyak 80 lubang menggunakan mata bor 6 mm agar aliran udara yang melalui sensor bertambah deras.
MAP/MAF Enhancer ini akan mulai bekerja setelah 1 menit 35 detik yang berguna untuk memberikan waktu pemanasan pada mesin terutama pada pagi hari, dengan tegangan output 1,1 V sampai 3,3 Volt ,alat enhancer ini berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat idle , akselerasi maupun pada saat kecepatan tinggi dengan proteksi :
·Impedansi input 50 KOhm sehingga tidak merusak sensor MAP/MAF.
·Tegangan output max 4.7 volt sehingga tidak merusak ECU.