Welcome to Web Developer Water Fuel Joko Energy Indonesia
Joko Priyono, born in Pekalongan, Central Java, 51 years ago and raised in the area that is famous for its salted egg and onion (Brebes). His father named Raden Soekardi bin Raden Sakiyo Kertodimejo (Karang Anyar, Solo, Central Java). His ancestors were descended from the family of Prince Diponegoro who fled to the mountains and the survivors of the massacre by the royal coup by his prime minister for the help of the Dutch colonial government.
After graduating high school Pusponegoro 1 Brebes in 1983 with honors for the Department of Natural Sciences and accepted without testing at Semarang State Teacher Training Institute but was discontinued for reasons no charge then he tried to tempt fate to Jakarta, but less fortunate.
Has experienced a variety of menial jobs such as: Assistant public vehicle driver (Metromini), assistant painting cars, car mechanic assistant to the salesman. Lapse of two years there is no end result returned home to Brebes.
With a capital of high school diploma tried applying for jobs at private schools are indeed at that time many faculty shortage in the field of exact sciences.
Year 1986, teaching Skills of Electronic in Junior High School Muhammadiyah, Ketanggungan, Brebes
Year 1987, teaching Physics and Biology in Junior High School Pusponegoro, Kersana, Brebes.
Year 1988 - 1992, teaching Mathematics and Physics at the Junior High School Alma'arif, Ketanggungan, Brebes.
Year 1989 to continue studying at the University of Panca Sakti Tegal, Faculty of Teacher Training and Education, Department of Mathematics and Natural Sciences.
Year 1992 - 1993 continuing education in Science Computer College, Jakarta.
1998 opened his own business in the field: Computer purchase, Service Air Condition, Electric and Water Heater.
Ever worked at several companies, among others in:
PT. Grahasarana Aditama Kusuma , Jakarta, as Supervisor.
PT. Menara Indah Teknik, Jakarta as Electrical Mechanical Manager.
Year 2008 - 2009 conduct cooperation in the field of research and development of water fuel with "BBA Research" Jakarta
Year 2009, establishing a water fuel developer "Joko Energy Indonesia"
In 2018 established : Joko Energi Indonesia,Co.Ltd.
Custom Search
Teks Bhs. Indonesia :
Profil "Joko Energy"
Joko Priyono,lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 51 tahun silam dan di besarkan didaerah yang terkenal dengan telor asin dan bawangnya (Brebes). Ayahnya bernama Raden Soekardi bin Raden Sakiyo Kertodimejo (Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah). Nenek moyangnya adalah keturunan dari keluarga Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke daerah pegunungan dan selamat dari pembantaian oleh pihak kerajaan yang dikudeta oleh patihnya atas bantuan pemerintah kolonial Belanda.
Setelah lulus SMA Pusponegoro 1 Brebes pada tahun 1983 dengan predikat terbaik untuk Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan diterima tanpa testing di IKIP Negeri Semarang tapi tidak dilanjutkan karena alasan tidak ada biaya maka ia mencoba mengadu nasib ke Jakarta, namun kurang beruntung.
Berbagai macam pekerjaan telah dialaminya, diantaranya menjadi: kenek Metromini, pembantu pengecatan mobil, pembantu mekanik mobil , sampai menjadi salesman dibidang asuransi kendaraan bermotor. Setelah bekerja dengan berganti-ganti profesi selama 2 tahun tidak membuahkan hasil , akhirnya pulang kampung ke Brebes.
Dengan bermodal ijasah SMA, ia mencoba melamar pekerjaan di sekolah-sekolah swasta di daerahnya yang saat itu banyak kekurangan tenaga pengajar di bidang ilmu eksakta (exact sciences) akhirnya ada juga yang mau menerimanya sebagai tenaga honorer, meskipun sebelumnya ditolak karena tidak memiliki ijasah tenaga pengajar.
Tahun 1986, bekerja di bagian tata usaha (TU) dan mengajar Keterampilan Elektronik di SMP Muhammadiyah, Ketanggungan, Brebes
Tahun 1987, mengajar Fisika dan Biologi di SMP Pusponegoro, Kersana, Brebes.
Tahun 1988 - 1992, mengajar Matematika dan Fisika di SMP Alma'arif, Ketanggungan, Brebes.
Tahun 1989, sambil masih mengajar, ia melanjutkan kuliah di Universitas Panca Sakti Tegal, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Tahun 1992 - 1993 melanjutkan pendidikan di ScienceComputer College, Slipi, Jakarta.
Tahun 1998 membuka usaha sendiri dibidang: jual beli Computer, Service Air Condition,Listrik dan Water Heater.
Pernah bekerja di beberapa perusahaan, antara lain di:
PT. Grahasarana Aditama Kusuma, Jakarta, sebagai Supervisor.
PT. Menara Indah Teknik, Jakarta sebagai Manager Mekanikal Elektrikal.
Tahun 2008 - 2009 melakukan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan bahan bakar air dengan "BBA Research" Jakarta.
Tahun 2009, mendirikan pengembang bahan bakar air "Joko Energy Indonesia".
Tahun 2018 mendirikan : PT. Joko Energi Indonesia .
E-mail : jokopriyono@jokoenergy.com
CREATE WEBSITE ONLY CHEAPER BY THE MOST COST AROUND $ 25 / YEAR, YOU CAN HAVE A WEBSITE WITH DOMAIN: .com .net OR THE OTHERS. PLEASEVISITORCLICKBELOW::
Water fuel generators using water electrolysis system that is called: electrolyser, because it produces HHO gas, then the international community called HHO Generator.
In general, the electrolyser technology is always in the form of separate drycell between REACTOR and RESERVOIR. DRYCELL called because his cell the outside dry and water electrolyte there in only on the side lines of the plate which forms a reactor.
To combine both is very difficult, as if formed together are not drycell again but be wetcell, so even though the cell composition is the same but the entire cell consists of stainless steel plates submerged electrolyte.
At first HHO Generator despite “Joko Energy” also uses technology drycell but still in separate form as well as another, separate form that many weaknesses, especially in the hoses connecting the reactor to the reservoir if it is easy to heat leakages in the connections. HHO device placement is also usually have in the machine that is not necessarily there are spaces / ample space, and is even more important because it influences the engine heat generated into HHO gas is not pure because it is mixed with water vapor from a chemical solution which can cause corrosion on the engine.
By testing and grueling research that spend a lot of time and cost you a bit, eventually struggle to unify the reactor and the reservoir was fruitless, so in January 2010 the design was registered in the Ministry of Law and Human Rights, the Directorate General of Intellectual Property with the title "HHO Generator "in the form of vertical (tower) and in June 2010 filed again with the title" HHO Generator 2 "horizontal shaped like this now.
IndustrialDesign Patentrights Certificatehas beenissued on:
February 14, 2012by Number: ID 0027862-D. Andonthe date:
February 17, 2012by Number: ID 0029140-D
Teks Bahasa Indonesia
Alat pembangkitbahan bakar air ini menggunakan sistem elektrolisa air (elektrolisis) sehingga disebutELEKTROLISER, karena menghasilkan gas HHO maka dunia international menyebutnya Generator HHO.
Pada umumnya elektroliser yang menggunakan teknologi drycell (sel kering) selalu dalam bentuk terpisah antara REAKTOR (pembangkit) dan RESERVOIR (tempat air) nya.Disebut drycell karena cell bagian luarnya kering danair elektrolit hanya berada didalamnya pada sela-sela plat yang membentuk sebuah reaktor.
Untuk menyatukan keduanya sangatlah sulit dilakukan, karena jika disatukan biasanya yang terbentuk bukan drycell lagi tapi menjadi wetcell (sel basah), jadi meskipun susunan cell nya sama tetapi seluruh cell yang terdiri dari plat-plat stainless steel terendam air elektrolit.
Pada awalnya HHO Generator Joko Energy juga meskipun sudah menggunakan teknologi drycell tapi masih dalam bentuk terpisah juga seperti yang lain, bentuk terpisah itu banyak kelemahannya terutama di bagian selang-selang penghubung antara Reaktor dengan Reservoir jika sudah panas mudah terjadi kebocoran pada sambungan-sambungannya. Penempatan alat HHO nya juga biasanya harus di daerah mesin yang belum tentu ada spasi / ruang yang cukup ,dan yang lebih utama lagi karena pengaruh panas mesin maka gas HHO yang dihasilkan menjadi tidak murni karena bercampur dengan uap air yang berasal dari larutan kimia sehingga bisa menyebabkan korosi pada mesin.
Dengan pengujian dan riset yang sangat melelahkan yang menghabiskan banyak waktu dan biaya yang tidak sedikit, akhirnya perjuangan untuk menyatukan reaktor dan reservoir itu membuahkan hasil, sehingga pada bulan Januari 2010 desain itu didaftarkan di Kementrian Hukum dan HAM , Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan Judul “ HHO Generator “ dalam bentuk vertikal (tower) dan pada bulan Juni 2010 mengajukan lagi dengan Judul “ HHO Generator 2” yang berbentuk horizontal seperti yang sekarang ini..
Sertifikat hak Paten Desain Industri ini sudah terbit pada tanggal : 14 Februari 2012 dengan Nomor: ID 0027862-D.
Dan pada tanggal: 17 Februari 2012 dengan Nomor: ID 0029140-D
Bentuk, susunan dan konfigurasi alat ini telah dilindungi undang-undang dengan diterbitkannya Sertifikat Hak Paten Desain Industri ini oleh: Kementrian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal HAKI.
Penjelasan desain Generator HHO (Alat penghemat bahan bakar):
Paten ke-1 : Reaktor dan Reservoir diletakan secara Vertikal, kompak berdampingan menempel satu sama lain dan saling berhubungan (A00201000204,ID 0029140-D)
Paten ke-2 : Reaktor dan Reservoir diletakan secara horisontal, kompak berdampingan menempel satu sama lain dan saling berhubungan (A00201001829,ID 0027862-D)
Segala bentuk penjiplakan tulisan atau gambar harus mencantumkan sumbernya.
Dan mengenai Desain alat penghemat BBM kami yang sudah dipatenkan sejak tahun 2010 ini, kami mempersilahkan kepada para experimentor dengan ketentuan sbb :
1. Untuk keperluan Riset dan Pengembangan
2. Diproduksi untuk kalangan sendiri (terbatas)
3. Untuk menjaga citra dan kualitas alat penghemat BBM ini maka jika ingin ikut memproduksi dan menjual kemasyarakat umum harus ada lisensi dari kami.
Demikian terima kasih.
Ttd.
Joko Priyono
Joko Energy Indonesia
Jl.KH.Ahmad Dahlan Ruko 88c , Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Indonesia.
